
Memang benar semua orang di dunia ini punya hak untuk mencintai dan dicintai. Tapi jangan lupa, semua orang juga punya hak yang sama untuk memilih kepada siapa hatinya akan tertuju. Jadi, untuk urusan yang satu ini dilarang maksa, sebab ya itu tadi semua orang berhak untuk menentukan pilihan. Nah, jika kamu memberikan cinta sementara dia tidak merespon, bahasa jujurnya ditolak, rasanya pasti dunia akan kiamat, dan rasanya juga kita jadi pecundang yang tak lagi punya harga diri. Diperlakukan tidak adil, dipermalukan sama halnya dengan ditelanjangi di tengah pasar. Malu banget, kan? Tragedi seperti ini siapapun pasti tak mau mengalaminya, hanya saja ya itu tadi, kita tak akan pernah tahu apakah dewi fortuna berpihak pada kita sehingga cinta yang kita berikan untuknya diterima dengan tangan terbuka atau malah sebaliknya. Nah, buat yang terakhir, buat yang ditolak cintanya, sepertinya tak ada yang harus dilakukan selain hal-hal dibawah ini. O ya, sebelumnya admin ikut prihatin atas nasib malang yang kamu alami. Langsung saja mari disimak . . .
Emosi? Boleh saja, Asal . .
Siapa coba yang tidak sakit jika ternyata cintanya bertepuk sebelah tangan? Untuk mengatasi kesedihan itu, silahkan menangis, memaki, misuh-misuh atau mengumpat juga boleh. Kalau dengan begitu rasa sesak di hati bisa berkurang. Jadi tidak usah ragu atau malu untuk meluapkan emosi di dada tapi tetap ingat, jangan kaya babi buta, sewajarnya saja, Oke!
Realistis
Seorang petarung sejati adalah yang bisa menerima kekalahan sebagai sebuah kewajaran. Hal terbaik kalau harus jadi pecundang adalah berlapang dada. Jadi, tak ada alasan untuk mengelak dari kekalahan. Memang ini sakit tapi akan lebih sakit lagi kalau terpuruk terlalu dalam. Jadi, menerima kekalahan bukan berarti harus meratapinya dan bukan juga harus mengutuk diri. So, realistis saja!
Mundur teratur
Kalau sudah ditolak, kalau sudah tidak ada harapan lagi, ya terpaksa harus mengatur langkah, lalu mundur teratur menjauh dari hadapannya. Tidak usah menunggu, sebab untuk merubah pikiran itu tidak mudah apalagi merubah keputusannya untuk balik menerimamu, rasanya tidak mungkin deh. Jadi, jangan buang waktu dan energi percuma hanya untuk sesuatu yang sia-sia. Masih banyak hal berarti yang bisa kamu lakukan.
Ngaca
Sebuah penolakan, sebuah kegagalan, pasti berasal dari satu hal, apalagi kalau bukan kekurangan. Mulai sekarang kamu harus lebih jeli dengan hal tersebut. Benahi semua kekurangan yang mungkin ada dalam dirimu. Kalau tidak ingin kekecewaan itu terulang kembali. Anggap saja penolakan itu adalah sebuah kaca besar, disana kamu bisa melihat apa sih yang salah dari dirimu. Cari tahu dimana letak kesalahan itu, misal apakah kamu kurang percaya diri, kurang romantis, kurang cakep, kurang tajir, kurang ajar atau jangan-jangan banyak banget kekurangan lain yang ada pada dirimu. Jadi, cari tahu kekurangan itu lalu cepat perbaiki.
Jangan dendam
Ini tidak harus terjadi. Betapapun sakitnya tidak bijak rasanya kalau harus menaruh dendam padanya. Ingat, dia punya hak untuk memilih dan menjatuhkan pilihan. Dia pasti punya alasan tersendiri. Lagi pula picik banget kalau ditolak lantas mendendam. Nggak metal !!
Cari pacar lagi
Tidak ada alasan untuk berputus asa apalagi frustasi dan trauma sampai berjanji tak akan jatuh cinta lagi. Hey bro, buang jauh-jauh pikiran itu. Daripada menyiksa diri lebih baik cari saja yang lain, yang lebih baik darinya dan lebih bisa menerimamu apa adanya. Satu hal yang harus diingat, kalau dia bukan milikmu berarti dia bukan yang terbaik untukmu.!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar